Posts tagged ‘pembagian kerja’

Kaidah Kerjasama, Perdagangan Bebas dan Globalisasi

| Nad |

Apa jadinya nasib negara inferior yang miskin akan sumber daya alam, populasi penduduknya relatif tidak terdidik, dan kemampuan produksinya jauh di bawah negara-negara lain di kancah globalisasi? Tidakkah sudah sepatutnya negara tersebut mendirikan rintangan perdagangan agar industri domestik dapat berkembang tanpa gangguan eksternal? Dari sudut pandang negara-negara maju dan kaya, bagaimana mungkin negara terbelakang seperti itu menawarkan sesuatu bagi mereka?

Pertanyaan-pertanyaan di atas menutup artikel sebelumnya, Melacak Basis Tatanan Sosial Kita. Jawaban-jawabannya sangat erat terkait dengan apa yang sering disebut sebagai hukum keunggulan komparatif.

Continue Reading 31 March, 2008 at 1:02 am 1 comment

Melacak Basis Tatanan Sosial Kita

| Nad |

Berbicara tentang diri sendiri, tentang rakyat, tentang masyarakat atau tentang bermasyarakat, apa sebenarnya basis tatanan sosial kita? Faktor apa yang membuat manusia memutuskan untuk hidup terisolasi atau hidup bersama dalam masyarakat? Contoh ekstrim berikut akan membantu.

Continue Reading 24 March, 2008 at 3:41 pm 3 comments

Persoalan-Persoalan Epistemologis dalam Ilmu-Ilmu Pengetahuan yang Mengkaji Tindakan Manusia

Oleh: Ludwig von Mises

Pengantar

Posting berikut dan lanjutannya kelak adalah draft terjemahan Bab 2 dari risalah ilmu ekonomi yang sangat komprehensif dan, meski tentu dapat didebat, termasuk buku teks terpenting dalam perkembangan ilmu ekonomi: Human Actionsalah satu magnum opus dari Ludwig von Mises. Edisi aslinya dapat diunduh secara utuh dari sini. (Update: kunjungi juga Ludwig von Mises Institute.)

Bab ini mengulas secara umum sejumlah persoalan epistemologis dalam ilmu-ilmu sosial terkait manusia, seperti sejarah, sosiologi, psikologi, ekonomi dan lain-lain. Salah satu kekeliruan kita, menurut Mises, adalah memisahkan tindakan-tindakan ekonomis dari yang non-ekonomis. Bab ini juga berisi intisari landasan pandangan ekonom dalam tradisi Austria tentang hakikat ilmu ekonomi sebagai ilmu kajian tindakan manusia, serta perbedaannya dan keterkaitannya yang erat dengan disiplin-disiplin sosial lain. Melalui penerjemahannya, kami ingin menjajaki kemungkinan kerjasama dengan individu atau institusi lokal yang mungkin berminat untuk menerjemahkan dan menerbitkan buku monumental yang amat penting tersebut, yang dalam versi bahasa Indonesianya kami beri judul sementara: Tindakan Manusia: Risalah Ilmu Ekonomi. Posting ini adalah bagian pertama dari 2 tulisan. Selamat menikmati!

1. Praksiologi dan Sejarah

ADA dua cabang utama ilmu pengetahuan mengenai tindakan manusia: praksiologi dan sejarah. Sejarah adalah kumpulan dan susunan sistematis semua data pengalaman mengenai tindakan manusia. Sejarah berurusan dengan kandungan konkret tindakan manusia. Ilmu ini mengkaji usaha manusia dalam segenap multiplisitas dan variasinya yang tidak terbatas, serta tindakan individual dengan segala implikasinya, baik yang sifatnya kebetulan, khusus maupun khas. Sejarah meneliti gagasan-gagasan yang menuntun manusia dalam melakukan tindakan serta hasil dari tindakan yang dilaksanakan. Ia meliputi semua aspek kegiatan manusia. Dalam satu sisi ia mungkin berupa sejarah umum dan di sisi lain berupa sejarah dari berbagai bidang yang lebih sempit. Ada, misalnya, sejarah tentang tindakan politis dan militer, tentang ide-ide dan filsafat, tentang kegiatan ekonomi, tentang teknologi, tentang kesusastraan, seni dan ilmu pengetahun, tentang agama, tentang adat istiadat dan kebiasaan, dan tentang banyak lagi dalam ranah kehidupan manusia. Ada etnologi dan antropologi, sejauh tidak dianggap bagian dari biologi, dan ada pula psikologi, sejauh tidak dianggap fisiologi atau epistemologi atau filsafat. Ada juga linguistik, sejauh tidak dianggap bagian dari logika atau fisiologi penuturan.

Bidang kajian semua ilmu pengetahuan historis adalah masa lalu. Semua ilmu tersebut tidak dapat mengajarkan kita apa-apa yang dapat dianggap sahih mengenai tindakan manusia; termasuk juga untuk kepentingan masa depan. Kajian sejarah [dapat] membuat manusia menjadi bijaksana dan waspada, tetapi melalui dirinya sendiri sejarah tidak menawarkan pengetahuan atau keterampilan apa-apa untuk menangani pekerjaan-pekerjaan yang konkret. (more…)

4 October, 2007 at 12:47 am


AD IGNOTUM*

Akaldankehendak.com
Volume II Edisi 26 (21 Apr. '08)

Subscribe by email or reader

Stop Press: Edisi mendatang: Wawancara eksklusif Akaldankehendak.com dengan filsuf dan profesor ekonomi di UNLV, seorang distinguished fellow di Ludwig von Mises Institute, dan editor Journal of Libertarian Studies: Hans Hermann Hoppe.

Arsip

Pojok Sponsor

buku_rothbard.jpg Murray Rothbard, Apa Yang Dilakukan Pemerintah Terhadap Uang Kita?; ISBN : 97897916217 -4-8; Terj. & Pengantar: Nad; PT. Granit, Yayasan Obor Indonesia; Kini tersedia di toko-toko buku terdekat. (Intip cuplikannya).

Please make some donations