Austrian Economics

Austrian economics!

Buat sebagian besar dari kita, istilah tersebut mungkin terdengar asing dan agak terlalu eksklusif. Pada pandangan pertama, kita cenderung akan memadankannya menjadi Ekonomi Austria.
Padanan ini efisien, tetapi cenderung menyesatkan, atau paling tidak agak taksa (ambiguous). “Ekonomi Austria” dapat diinterpretasikan sebagai “ekonomi negara Austria” atau “ilmu ekonomi yang dipraktikkan di Austria,” padahal “Austrian economics” mengacu kepada disiplin ekonomi yang dikembangkan oleh sejumlah pemikir dan ekonom Austria, terutama oleh Carl Menger, Bohm Bawerk, dan Ludwig von Mises.

Atas pertimbangan di atas, maka di dalam Jurnal Akal & Kehendak ini kami menetapkan padanannya sebagai Ilmu Ekonomi Mazhab Austria, atau disingkat IEMA. Jika diterjemahkan-balik ke Inggris, hasilnya kira-kira menjadi: Economics of the Austrian School.

Sepengetahuan kami, hingga saat ini belum banyak akademisi atau cendekiawan Indonesia yang telah mengenal makhluk apa itu IEMA. Masih sedikit yang memahami perbedaan utama IEMA dari aliran ekonomi lain, atau ilmu ekonomi pada umumnya (mainstream economics). Ini kenyataan yang lumrah, meski tidak unik di Indonesia saja; sebab bahkan di Amerika sekalipun–sebagai kiblat perkembangan ilmu ekonomi di dunia saat ini, mazhab Austria merupakan minoritas dengan pusatnya di kota Alabama. Namun demikian, semakin hari semakin banyak orang yang tertarik mempelajarinya. Ini dibuktikan dengan semakin banyaknya minat orang dari seluruh penjuru dunia yang datang mengikuti Seminar tahunanannya di Mises University.

Dalam pandangan kami, IEMA lebih dari sekadar memberi pandangan alternatif yang dapat menjawab berbagai fenomena dan teka-teki seputar pandangan ekonomi yang selama ini membingungkan para pemikir dan ekonom dunia. Lebih dari itu, dan yang lebih penting lagi, menurut hemat kami IEMA berhasil mengembalikan paradigma ekonomi yang menyeluruh, berdasarkan landasan epistemologi yang mengakar kuat, dan mungkin sekali “benar”, kepada para pembacanya.

Dalam dua tahun terakhir, editor A@K telah dan masih terus mendalami pemikiran para ekonom dan pemikir Austria—terutama melalui artikel, buku, dan audio digital yang melimpah gratis dan dapat didownload dari The Ludwig von Mises Institute.

Mazhab Austria mengandung sejumlah besar pemikiran besar yang dilupakan dunia, tidak saja tentang teori atau sejarah ekonomi, melainkan juga politik. Para pemikir dan ekonom IEMA bahkan termasuk pencetus dan pengembang teori etika sebagai ilmu pengetahuan sosial tersendiri, yang terkait erat dengan pemikiran mereka terhadap ekonomi dan politik.

Salah satu tujuan utama penerbitan Jurnal Akal & Kehendak ini adalah untuk memperkenalkan pemikiran-pemikiran besar seputar cabang ilmu pengetahuan tersebut kepada pembaca budiman di Indonesia.